GARDATIMURNEWS.COM | Kab. Sinjai, (Sulsel)_Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya oleh Media Garda Timur News. tentang adanya surat Gubernur Sulawesi Selatan yang ditujukan kepada Presiden RI, perihal permohonan pemberhentian Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat, M. Si., dengan nomor 800/0019/BKPSDM, Tanggal 12 September Tahun 2022. menuai beragam polemik di tengah berbagai kalangan.
Salah satunya datang dari Ketua Presidium Aliansi TRISULA INDONESIA, Salman, Ds., saat dikonfirmasi via WhatsApp hari ini menyebutkan, sangat menyayangkan hal tersebut, menurutnya surat yang dilayangkan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ini sangat menuai kontroversi dikalangan publik.
“Seorang Pejabat Sekdaprov ingin dilengserkan tanpa suatu alasan yang tepat dan masuk akal, sementara roda pemerintahan Provinsi Sulsel selama ini sudah berjalan dengan baik, yang dijabat oleh beliau sebagai Sekdaprov, ada apa seorang Dr. Abdullah Hayat, M. Si., ini ingin dilengserkan?, padahal masih banyak masalah yang lebih fundental yang mesti Pak Gubernur fokuskan “, ucapnya, Senin (21/11/2022).
Lebih lanjut, Salman mengatakan jika benar issue tentang Abdul Hayat terbukti ada dugaan akan dilengserkan, ini jelas kepemimpinan Sudirman Sulaiman alami depresi, apakah ada tekanan atau titipan pesanan, karena dari sekian banyak masalah yang terjadi di Sulsel ini, bisa bisanya Bapak Gubernur malah fokus gonta ganti pejabatnya, apakah untuk persiapan kontestasi 2024?.
Sementara itu, Solidaritas Jurnalis dan Aktivis Lintas Daerah (Solider Group Indonesia), komunitas yang merupakan bagian dari Group Media, Lembaga dan Ormas pendukung Aliansi TRISULA ini, melalui Ketumnya Panjy Ardian menyampaikan jika Team Solider Group siap menunggu komando dari pusat.
“Terkait dengan issue ini, Kami menunggu komando dari TRISULA sebagai induk dari komunitas Solider Group, hal ini patut diusut tuntas, takutnya ada pihak-pihak tertentu dan tidak bertanggung jawab, yang mengatasnamakan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman”, ujarnya.
(Team Solider Group)
Adm: Redaksi