GARDATIMURNEWS.COM || Gowa –Sekretaris Lembaga Kerajaan Gowa (Karaeng Tumailalang) yang dikenal dengan Andi Hasanuddin A.B.E., Krg Sila, memberi edukasi serta sudut pandang tentang calon Bupati Gowa melalui sejarah Raja Gowa pertama, Kamis (05/09/2024).
Krg Sila menyampaikan edukasi dan dan sudut pandangnya kepada awak media bahwa “Melihat situasi dan kondisi pencalonan Bupati Kepala Daerah Gowa, sebagai seorang budayawan atau insan adat, saya ingin mengembalikan kepada sejarah pemerintahan Gowa pada masa lalu dimana pemerintahan dibawah kekuasaan seorang Raja dari kaum Hawa”.
Dengan melihat dan membandingkan calon Bupati yang akan berkompetisi saat ini, kita harus kembali kepada sejarah bahwa Gowa ini tidak lazim lagi dipimpin oleh seorang kaum Hawa, karena Raja pertama Gowa adalah seorang perempuan yang dikenal sebagai “Tumanurung Bainea” dan selanjutnya diperistri oleh Karaeng Bayo, sehingga dengan demikian ketika kita membuka lembaran sejarah pada jaman itu, masyarakat Gowa berada dalam kesejahteraan dan hidup damai serta tentram.
Sejarah tentang pemerintahan kaum Hawa ini akan terulang lagi di Gowa melalui kebersamaan dan keselarasan masyarakat dengan melihat dan menyatukan pilihan kepada Hj. Husniah Daeng Talenrang yang berpasangan dengan Ir. H. Darmawangsyah Muin, ST., M.Si. sebagai pemimpin demi masa depan Gowa.”Himbaunya”.
Ketika pasangan calon Bupati ini terpilih, yakinlah bahwa Kabupaten Gowa akan memiliki seorang Bupati yang betul-betul eksis dan komitmen dalam mempertahankan budaya dan adat istiadat orang Gowa.
Kita tentunya yakin dan percaya bahwa Gowa tidaklah sama dengan
Kabupaten lainnya, Gowa mempunyai catatan sejarah bahwa pernah menguasai belahan dunia bagian Timur bahkan sampai ke Afrika.
Selain itu, Gowa juga bukan hanya melahirkan seorang Raja, namun Gowa juga melahirkan ulama besar dan tersohor seperti Syekh Yusuf yang dikenal dengan nama “Tuanta Salamaka”.Paparnya.
Krg Sila juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Gowa untuk bersama-sama meluruskan pemikiran kita, jangan semata-mata memilih seorang Bupati, tetapi bagaimana seluruh masyarakat Gowa dapat berjuang untuk mengembalikan kesejahteraan Gowa dan menempatkannya pada proporsi yang sebenarnya.”Harapnya”.
Lap : A.Hasanuddin Krg Sila.