GARDATIMURNEWS.COM | GOWA – Pemerintah Kab Gowa tak main main menjadikan Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan
Kabupaten Gowa adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi Sulawesi Selatan Indonesia, terdiri dari 18 Kecamatan dengan ibukota Kabupaten ini terletak di kota Sungguminasa berbatasan Kotamadya Makassar, Kab Takalar dan Jeneponto.serta Kab Maros
Dengan julukan Gowa Kabupaten Pendidikan,maka tentunya harus pula ditunjang dengan Sumber Daya Manusia tidak diragukan lagi utamanya Kepala Sekolah yang rajin masuk ke kantor sekolah menjalankan tugasnya karena Kepsek memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sekolah.Sehingga Kepsek dituntut untuk rajin masuk kantor sekolah melaksanakan tugasnya sebagai pemimpin, penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas.,
.
Namun ironisnya,masih ada ditemukan oknum Kepsek baik di dataran tinggi maupun rendah di Kabupaten Gowa yang kerap malas melaksanakan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil yang mendapatkan gaji profesi dan tunjangan jabatan, ungkap sumber tidak mau disebutkan namanya menghubungi Media ini,,Selasa (19/09) 10.25
Menurut sumber itu ” Gowa Kabupaten Pendidikan Tapi Masih Ada Oknum Kepsek Makan Gaji Buta Karena Malas Laksanakan Tugas Masuk Kantor Sekolah”Mengapa dikatakan makan -Gaji Buta”oknum tersebut adalah suatu gaji yang diterima oleh seorang yang tidak melakukan sebagian pekerjaan dan tugasnya.
Ia sumber itu menyebutkan bahwa untuk mengembangkan dan memajukan wilayah kualitas mutu pendidikan mestinya dari yang berdomisili ditempat mengabdi, alasan dengan jarak jauh tempat domisili kehadirannya disekolah, apalagi kalau mereka tinggal di Sungguminasa, dan tempat tugasnya di Kec Biringbulu, Apakah layak atau tidak, kalau bersangkutan tidak tinggal di sana, jelasnya.
Sumber itu menambahkan bahwa pengamatan saya sebagai orang awam tidak layak karena jarak sangat jauh dan jalan pendakian Jadi tolong jangan ada praduga dijadikan titipan titipan dari beberapa oknum pejabat dari orang dataran rendah ditempatkan di dataran tinggi sebab orang dataran tinggi banyak bersyarat untuk diangkat jadi Plt Kepsek.Dan kalau ini terjadi berarti Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan bukan berkemajuan tapi kemunduran, sehingga realitanya dilapangan lebih banyak pencitraan dan merugikan masyarakat Gowa utamanya dataran tinggi terkhusus Kec Biringbulu.
Olehnya itu,kami berharap agar pihak berwenang untuk melakukan inspeksi mendadak ( sidak) ini dilakukan dalam rangka melihat secara langsung kehadiran Kepsek tempat mereka bekerja,Tegas Sumber itu
Kepsek SMPN 2 Biringbulu,Mahdi yang tinggal di Kec Bontonompo Gowa disanyilir mereka malas masuk kantor sekolah menjalankan tugasnya sebagai Kepsek, saat Media ini hubungi lewat WhatsApp, Rabu(19/09) 13.11,lewat chatnya mengatakan info kalau saya jarang masuk kantor itu tidak benar.Saya setiap Minggu hadir di sekolah,memang tidak full, kadang 2 atau 3’hari ,” katanya
Lanjutnya,tapi saya sebagai Kepsek banyak urusan ke Diknas ada workshop,bintek, sosialisasi, verivikasi LPJ dan kegiatan KKKS dan lainnya.
Disamping itu juga saya tidak bisa berturut turut ke sekolah karena punggung tulang belakang sakit, karena jarak yang sangat jauh Saya harus istirahat 1 atau 2 hari baru naik lagi”Jadi saya minta maaf dan harap dimaklumi”beber Mahdi
” Faktor umur juga karena sudah 54 tahun, jalanan kesana semua arah rusak itu membuat punggung saya tambah sakit lagi”pungkasnya
Pengawas Bina SMPN 2 Biringbulu,H Fahruddin dihubungi Media ini lewat WhatsApp dan via telpon, Rabu (19/09) 10.14 mengatakan benar bersangkutan mereka malas masuk berkantor sekolah(Kepsek SMPN 2 Biringbulu,Mahdi red)
Sementara itu, Wartawan Media ini kembali menghubungi lewat WhatsApp dan via telpon pengawas Bina SMPN I Biringbulu Abd Karim Maulana, Rabu (20/09)12.35 dan menanyakan terkait kehadiran disekolah Kepsek SMPN I Biringbulu,Ramlan ,yang berdomisili di Sungguminasa,lalu pengawas Bina menjawab lewat chatnya ” Kepsek SMPN I Biringbulu itu kurang sehat , beliau lagi berobat rutin setiap bulan”tutup Abd Karim Maulana biasa disapa Dg Manye (NUR)Adm : Salman Sitaba