GARDATIMURNEWS.COM || GOWA-GardaTimurNews Gowa Hari ini tepat tgl 12 Juni 2024.Haul Sultan Hasanuddin ke 354.Somba Ri Gowa XVI yang adakan Masyarakat Adat Nusantara (Matra) dan dihadiri seluruh perangkat lembaga Kerajaan.Bate salapang, Gallarang dan para pemangku Adat Kerajaan Gowa di makam Sultan Hasanuddin Jl Palantikang Gowa.
Turut hadir dalam Haul ini yakni ketua umum DPP Matra Indonesia, Andi Bau Malik karaeng Tukajanangang. Pemkab Gowa Wakili Kabag Kesbang, Mappasomba SE, PJ
Sekertaris Daerah Kota Makassar,Halim Daeng Pagarra, serta Yang Mulia.Mangku Alam ke II Kesultanan Jogjakarta.serta para perwakilan Kerajaan dari Bone,Bangkala, Binamu serta Lembaga-lembaga adat Kerajaan Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan Haul mulai dengan kirab Pasukan Tubarani para karaeng yang membawa Bendera Panji Kerajaan Gowa, membawa poto Sultan Hasanuddin masuk area komplek makam para raja Kerajaan Gowa, setelah itu lanjutkan dengan menabur bunga ke makam Sultan Hasanuddin..
Ketua panitia kegiatan Andi Ashari Arief Karaeng Narang mengatakan pelaksanaan kegiatan memakan biaya sebesar 50 juta sumbangsih Pemkot Makassar, serta Pemkab Gowa, beliau juga menyampaikan bahwa tujuan adakan Haul Sultan Hasanuddin ini agar kita bisa berperan melestarikan budaya kita dan memberikan penjelasan bahwa sejarah masa lalu antara Kerajaan Bone dan Gowa akibat tipu muslihat yang lakukan VOC jadi sebenarnya kita semua Bersaudara. ucap karaeng narang.
Andi bau malik ketua DPD Matra Indonesia selaku pelaksana haul Sultan Hasanuddin menyampaikan bahwa sdh 5 tahun berdiri DPW Matra terbentuk 25 DPW, terkhusus Sulawesi Selatan sudah terbentuk 17 DPD Matra Sulsel. yang menyiratkan penting melestarikan budaya berperan semangat ketokohan Sultan Hasanuddin.sebagaimana pesan Tokoh Orang Tua Masyarakat Gowa H Malingkai Maknum Dg Nyonri bahwa kita semua satu rumpum keluarga yang tak bisa terpisahkan antara satu sama lain sebagai bagaian keluarga besar Kerajaan Gowa.
Kabag Kesbang.Pemkab Gowa Mappasomba SE yang mewakili Bupati Gowa menjelaskan perlunya masyarakat mempelajari budaya Gowa tdk hanya goggle tapi bisa melihat sejarah Gowa dibadan arsip perpustakaan Pemkab Gowa sehingga masyarakat Gowa lebih paham akan arti sejarah Gowa. pemkab Gowa tentu akan bersama-sama melestarikan Budaya Gowa.
Akhir kegiatan lanjutkan poto bersama, doa bersama serta hibur orkes tauriolo, semoga kedepan pelaksanaan Haul Sultan Hasanuddin lebih meriah bersatu semua lembaga-lembaga Kerajaan Bate Salapang, Salokoa Gallarrang dan para pemerhati budaya lestarikan Kerajaan Gowa tidak hanya sulsel Indonesia tapi juga mancanegara.
Lap : Muh Tahar.