GARDATIMURNEWS | Kepulauan Selayar – Belakangan ini masyarakat di Kepulauan Selayar dihebohkan dengan harga BBM Solar yang melambung tinggi di Kepulauan Selayar. harga BBM Solar yang ada di Selayar melonjak naik dengan harga dua kali lipat dari harga biasanya. Pasalnya Sejumlah nelayan mengeluh dan resah, untuk menafkahi Keluarga terpaksa harus mengeluarkan biaya lebih dengan harga Rp. 25.000 perliter demi menangkap ikan sebagai mata pencaharian mereka.
Ketua Umum Andi Abri menyayangkan atas insiden melonjaknya harga BBM Solar yang dua kali lipat dari harga biasanya itu jauh dari Perhatian Pemerintah kepulauan Selayar.
Hal ini lantaran soal BBM Solar bersubsidi seharga Rp.6.800 di Kepulauan Selayar menghilang, bahkan diduga dijual ke pengusaha-pengusaha konstruksi yang kemudian menyebabkan kelangkaan BBM. BBM jenis Solar subsidi bahkan ada yang dibanderol dengan harga Rp. 25.000 Perliter.
Ketua Umum DPP HPMKS menduga bahwa, kelangkaan BBM Solar tersebut tidak menuai perhatian dari pemerintah setempat. Bahkan mirisnya masyarakat yang profesi nelayan bahkan petani mengeluh dengan kelangkaan BBM yang membuat harga BBM melonjak dengan harga dua kali lipat.”
Ketua Umum DPP HMPKS Andi Abri menaruh harapan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk segera mengatasi kelangkaan BBM Solar yang membuat harga BBM di tengah masyarakat melambung tinggi dengan harga dua kali lipat. Jika Pemerintah setempat tidak tegas mengambil sikap dan kebijakannya maka kami dari DPP HPMKS akan mengambil sikap yang lebih konkrit sebagai bentuk kekecewaan kami atas melambungnya harga BBM di Kepulauan Selayar ,” Ucap Andi Abri Ketua Umum DPP HPMKS
Sumber : DPP HPMKS
Adm : Salman Ds/ Red/*