GARDATIMURNEWS.COM | GOWA – Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Satap Lembang Lembang Dusun Rajaya Desa Taring Kecamatan Biringbulu Kab Gowa Provinsi Sulawes Selatan,jaraktempuh dari Sungguminasa ke sekolah tersebut kurang kebih 100 Km batas Kab Jeneponto
Pemerintah Kab Gowa Dinas Pendidikan mengeluarkan surat tugas No:800/2433/DISTIK.Dasar Surat Keputusan Bupati Gowa Nob:8824)024/BKD SDM)2023 tanggal 17 Agustus 2023 tentang pemberian kenaikan pangkat pengabdian, pemberhentian dan pemberian pensiun Pegawai Negeri Sipil yang batas usia pensiun.
Untuk mengisi kekosongan Kepala SMPN 7 Biringbulu pensiun,Drs Dahlan dan untuk memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar di SMPN 7 Biringbulu maka kami menugaskan Rudin Akuba,S Pd,pangkat golongan pembina Tk IV /B
Jabatan guru madya/ guru mata pelajaran,unit kerja SMPN 2 Biringbulu dan melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Tugas SMPN 7 Biringbulu berlaku 01 Agustus 2023 dan ditetapkan di Sungguminasa tanggal 03 Agustus 2023 Kepala Dinas Pendidikan Kab Gowa, Taufiq Mursad,ST.
Namum ironisnya,”Plt Kepala SMPN 7Biringbulu Ditolak Masyarakat,Pintu Kantor Sekolah Digembok”hal ini diungkapkan oleh Rudin Akuba saat Media ini hubungi lewat WhatsApp dan via telpon,Selasa,(29/08)14.00
Kepada Media ini, Rudin mengatakan lewat WhatsApp “saya sudah melapor di Koorwil Diknas Biringbulu,dua kali datang ke sekolah mau bikin rapat,tapi Sekolah/Kantor digembok.Hari pertama saya datang tidak ada Guru yang hadir dan hari ke 2 ada beberapa Guru dan masyarakat yang datang tapi menolak saya sebagai Kepsek di sekolah itu( SMPN 7 Biringbulu red) jelas Rudin.
Ia Rudin menambahkan”saya tidak tahu persis alasannya, cuma katanya mereka tidak mau Kepsek di sekolah itu orang diluar,mau mereka Kepseknya orang asli disitu”kesal Rudin.
Lanjut Rudin,”saya sempat tenangkan disana bahwa saya datang disini untuk melaksanakan tugas dan tidak ada niat serta bercita cita untuk jadi Kepsek disini hanya menjalankan tugas sebagai abdi Negara.Siap ditempatkan di mana saja,namun waktu itu situasi semakin memanas dan menghindari terjadinya hal tidak dinginkan maka saya segera bergegas meninggalkan guru dan masyarakat yang kejadiannya sebelum 17 Agustus 2023,hari dan tanggal lupa dan tidak pernah lagi ke sana” tutup Rudin Akuba.
Kepala Diknas Kab Gowa, Taufiq Mursad,ST, saat Media ini hubungi lewat WhatsApp, Selasa (29/98)16.22, mengatakan apa alasannya ditolak ?apa wajar orang tua menolak? Jangan jangan atas nama saja? jelasnya.
Lanjut ” Kalau semua sekolah melakukan yang sama bagaimana ini jadinya pak” katanya kepada Media ini,.
Kemudian Media ini kembali bertanya dan mengingatkan Kadiknas Gowa, mungkin hal tersebut terjadi karena ulah Kepsek sebelumnya yang pensiun lebih banyak tidak masuk menjalankan tugasnya mereka itu dari dataran rendah ditempatkan di dataran tinggi.
.
Lalu Media ini lanjut bertanya ke Diknas Kab Gowa, apa di dataran tinggi tidak ada Guru bersyarat dan dekat tempat tinggalnya untuk diangkat menjadi Plt disekolah tersebut,?
Dengan jawaban Kadiknas Gowa,” memilih Kepsek banyak variabelnya pak.Kalau ada Kepala Sekolah yang berkinerja kurang baik itu personnya .Tidak bisa menjadi aturan bahwa Kepsek harus orang dekat sebab sda juga Kepsek setempat yang kinerjanya kurang baik hanya faktor orang terdekat dan setempat.” Pungkasnya
“Silahkan laporkan saja kalau memang ada yang kurang berkinerja nanti kita evaluasi”Tegas Kadiknas Gowa, Taufig Mursad,ST.(NUR)Adm : Salman Sitaba