GARDATIMURNEWS.COM / Takalar —, Ratusan Masyarakat Laikang menggelar aksi di depan kantor Bupati Takalar dalam menyikapi aksi yang mengatasnamakan Aliansi mahasiswa Bersatu yang di ketuai Rafiuddin (Uddin ) pada tanggal 04 Agustus 2923 yang disinyalir telah menimbulkan kegaduhan dan penyebaran berita palsu(hoax) yang menyebut adanya ” intervensi” dari oknum TNI-POLRI terkait kompensasi pembebasan lahan.
Hal ini mendapat reaksi dari Komasi yang tak terima karena menurutnya pembangunan suatu daerah merupakan salah satu pilar utama yang akan mendukung peningkatan kesejahteraan,ketertiban umum dan perbaikan kondisi perekonomian dalam suatu daerah.
Dalam orasinya salah satu perwakilan masyarakat Desa Laikang yang tergabung dalam koalisi Masyarakat Anti Provokasi (Komasi) Dirman Danker Jumat (11/8) menyebutkan bahwa
” kami Masyarakat Desa Laikang tetap mendukung kawasan industri dan meminta kepada pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan kawasan industri di desa Laikang.”Ujarnya
Selain itu Komasi juga Meminta polres Takalar untuk memanggil dan memeriksa Rafiuddin(Uddin) yang di sinyalir telah menyebar berita bohon (hoax) atas keterlibatan oknum TNI/POLRI pada proses pembebasan lahan di Laikang yang menyebabkan kegaduhan di masyarakat.
” Saya meminta Pemda Takalar untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan industri yang merupakan salah satu proyek strategi nasional yang akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Takalar ” terang Sudirman danker.(/*)