GARDATIMURNEWS.COM || BARRU –Proses pelaksanaan Musyawarah Lokal (MUSLOK) ORARI Lokal Kabupaten Barru terlaksana dengan baik Sabtu, (20/07/2024) meskipun pada awal acara diwarnai dengan beberapa interupsi dan protes keras sampai menciptakan kegaduhan.
Terjadinya kegaduhan ini adalah sebuah dinamika dalam ber Muslok, semua itu adalah suatu hal yang sudah lumrah terjadi sebab pada dasarnya sebuah pelaksanaan Muslok adalah bagian dari sebuah kompetisi dan wajarlah ketika ada suatu riak didalamnya.
Kendatipun sebelumnya terjadi beberapa protes namun pelaksanaan Muslok ke X ORARI Lokal Barru tetap sukses terlaksana dan berhasil memilih Ketua Orlok, begitu pula DPP dan anggotanya.
Sekretaris Stering Comite Muslok ORARI Lokal Kabupaten Barru, memberikan tanggapan terkait informasi yang di plesetkan oleh beberapa oknum dan sama sekali tidak berdasarkan fakta sebenarnya.
Informasi seputar pelaksanaan Muslok Orari lokal Barru sdh banyak yang “bias dan meluber”
Sejumlah komentar menyatakan Muslok Orari Lokal Barru gagal dan terjadi kerusuhan, bahkan pula ada yang menyatakan pelaksanaannya diintervensi oleh Orari daerah Sulawesi Selatan dalam memilih Ketua.
Fakta yang ada adalah yang dipersoalkan bukan pada Hasil Muslok akan tetapi terkait masalah kepanitiaan Muslok yang menurut pihak yang memprotes, Orari Daerah menerbitkan SK Panitia Muslok Barru yang sebelumnya Pihak Orlok Barru telah membentuk panitia Muslok sebelumnya.
Pihak ORDA sendiri menyatakan telah mengeluarkan SK panitia Muslok yang baru karena kepengurusan Orlok Barru sdh berakhir dan tidak bisa lagi mengeluarkan Surat Keputusan untuk melaksanakan Muslok.
Ini yang menjadi pemicu kegaduhan bukan “kerusuhan” seperti yang terulis pada komentar medsos termasuk di grup fB dan WA ORARI.
Dalam pemahaman bahasa Gaduh dan Rusuh perlu dibedakan .
Sekali lagi Perbedaan interpretasi soal SK kepanitiaan ini yg dipersoalkan bukan pada Hasil Muslok.
Hal ini dibuktikan pada saat Sidang pertama dibuka hingga sidang terakhir, semua berjalan aman-aman saja tidak ada protes, laporan DPP dan Ketua Orlok semuanya diterima tanpa catatan. Pemilihan Ketua Orlok pun berjalan secara Aklamasi hingga ditetapkan Muh Kasim-YC8GSN dan dikukuhkan oleh Wakil Ketua ORARI Daerah Sulawesi Selatan Rusli Baso Amir – YB8BRZ.
Ketua Orlok Kabupaten Barru terpilih menangis karena mengaku tak pernah bermimpi jadi ketua sejak tahun 90 bergabung di Orari” beliau berjanji akan berusaha bekerja lebih baik dari ketua yg sebelumnya utamanya mengembangkan amatir di kabupaten Barru ”
Rusli Baso Amir – YB8BRZ dalam sambutanya usai mengukuhkan ketua terpilih,
“Meski ada riak dalam musyawarah semuanya merupakan dinamika dalam ber-muslok, seorang amatir selalu saling menghormati dan mencintai, salah satu bukti tadi kalian liat sendiri sebelum momen pengukuhan kepada ketua terpilih beberapa diantara mereka menghampiri saya dan kamipun saling berpelukan dan berjabat tangan damai disusul
peserta dan Panitia lainya, karena semuanya menyadari kalau organisasi kita diikat dengan kode etik”.Tutupnya.
Red : HUMAS ORDA SULSEL.