GARDATIMURNEWS.COM | Makassar, – Sikap arogansi Ketua RW yang diduga menganiaya dua orang pemuda yang berada dilingkungannya sendiri menjadi perhatian masyarakat setempat, lantaran seorang yang dianggap tokoh dalam rukun warga (RW) tersebut tidak mencerminkan sikap yang patut untuk ditiru.
Hal Tersebut diduga terjadi pada saat ada perkelahian di Jalan Kandea dekat kediaman Ketua RW 03 Kel. tersebut, tepatnya di Jalan Kandea 3 lorong 2 Kec.Bontoala Kota Makassar Pada (06/07/2022) pada pukul sekitar 02:30 dini hari.
Pada saat kejadian, Ketua RW yang berinisial (MI) langsung mendatangi kedua korban dengan melakukan pemukulan terhadap kedua pemuda tersebut tanpa sebab.
Dari keterangan korban, RM (korban satu) bersama AW (korban dua) menuju kerumah temanmya bernama Dirga.
” Saya dan temanku (AW) yang juga korban penganiayaan saat itu mau ke rumah temanku Dirga,” terang RM.
Ia melanjutkan,” saat balik dari rumah Dirga, saya dan AW ditahan oleh orang tua yang saya tidak kenali dan langsung memukul bagian kepala saya dengan tangan kosong.
“Setelah kejadian itu, temanku (AW) juga dipukul oleh orang yang tak dikenal menggunakan benda tumpul (balok), dengan pukulan 2 kali bagian lengan, hingga tanganya memar dan bengkak,” tambah RM menceritakan penganiayaan terhadap temannya.
Dari kejadian tersebut salah satu korban yang berinisial AW akhirnya melaporkan kejadian tersebut di Mapolrestabes Makassar Pada tanggal (28/09/2022) , Dengan No.LP/1076/IX/2022/Polda Sulsel/Restabes Mks.
Dan saat ini masih dilakukan proses penyelidikan yang dilakukan Oleh kepolisian setempat . Harapan korban adalah ” bagaimana pelaku bisa dilakukan penangkapan untuk memberikan efek jerah supaya tidak melakukan semena-semena terhadap warganya apa lagi melakukan penganiayaan.”
” Semoga kejadian ini dapat menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Walikota Makassar agar memberikan teguran dan memberikan sanksi terkait sikap arogan Ketua RW yang tidak memberikan kenyamanan terhadap warganya,” tutup korban RM kepada media.(Red/*
Adm : Ss