GARDATIMURNEWS.COM | Gowa – Kepala Desa, Ketua TP PKK dan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) masing masing 1 orang mengikuti Pelatihan Penanganan, Pencegahan Stunting dan Administrasi Posyandl Tingkat Desa Se Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa, tahun anggaran 2022.
Pelatihan berlangsung selama dua hari, Jum’at dan Sabtu (9-10/12) di Wthree Premier Hotel Makassar , Provinsi Sulawesi Selatan.Fokus Pemerintah saat ini dalam penanganan dan pencegahan Stunting.
Upaya ini bertujuan agar anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal disertai kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global atau umum.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gowa, Muhammad Basir, S Sos M AP, saat mengetengahkan materi pelatihan yang dibuka Camat Biringbulu, H.Muh Natsir, S. Sos Dg Tompo dihubungi lewat WhatsApp dan telpon, Jum’at (9/12) sekira pukul 18.08 mengatakan, “menghadiri dan membawakan materi kegiatan bimtek, Penanganan, Pencegahan dan Administrasi Posyandu sekecamatan Biringbulu.”Ungkapnya
Dikatakan sekaligus berharap,” pelatihan Penanganan dan Pencegahan Stunting baik ibu maupun kader posyandu dapat tingkatkan penurunan Stunting di Kabupaten Gowa tercapai sesuai standar Nasional turun 14 persen, begitu juga harus tahu terkait Administrasi Posyandu,” harap Kepala Dinas PMD Gowa, Muh Basir biasa disapa Dg Situju
Salah seorang peserta di mintai tanggapannya yaitu Ketua TP PKK Desa Ratrawati didampingi Kepala Desa Taring Abd Azis Dg Tammu ,saat dihubungi lewat WhatsApp dan via telpon Sabtu (10/12/” mengatakan ,”dengan pelatihan, banyak di peroleh pengalaman dan pelajaran tentang pentingnya penanganan, pencegahan Stunting,dan Administrasi Posyandu dituntut juga kebersihan lingkungan ,pola hidup sehat sehingga peran ibu ibu dan kader posyandu sangat diperlukan warga masyarakat,” tutur Dg Sangnging, semoga . (Nurdin Dg.Bundu)
Adm : Salman Ds