GARDATIMURNEWS.COM Bulukumba – Syamsul Bahri Majjaga ingin tak ada lagi pembicaraan soal dualisme di tubuh organisasi kepemudaan KNPI. Sebagai wadah organisasi pemuda, saat ini Issue KNPI harusnya lebih focus pada format penumbuhan kesadaran yang kokoh.
Pemuda yang akrab dengan nama Zul Majjaga ini saat dikonfirmasi tanggapannya seputar dualisme KNPI di Kabupaten Bulukumba mengatakan ” tidak ada itu dualisme KNPI, jadi apa yang mau disatukan disana, lebih baik saat ini pemuda bicara gagasan yang bersifat shopisticated competition, bahwa sejatinya dalam persaingan yang ada pemuda harus konsisten untuk tidak melibatkan unsur- unsur patronatif.”
” Besarnya budaya ketergantungan yang bersifat patronatif dalam kehidupan pemuda janganlah di bawah ke Bulukumba, Bulukumba itu adalah monumen kemandirian gagasan pemuda, jadi jangan di pola pada issue yang tidak produktif, dualisme sampai penyatuan” Ungkapnya
“Kalau kita mau jujur dan mau larut dalam wacana sentimental, sederhana, sekarang saya tanya, Di Bulukumba siapa Inas dan sekertarisnya sebelum Andi Utta dan Andi Edy jadi Bupati dan Wakil Bupati. Atau, sebelum dan sesudah menjabat Bupati dan Wakil Bupati menjabat, Inas dan sekertarisnya itu buat apa di Bulukumba. Tapi kan kita tidak mau larut dan tidak tertarik merespon issue yang sifatnya sentimental dan tidak produktif.”Ujarnya
Lebih jauh Pemuda yang berprofesi sebagai Advokat ini mengatakan,” dari pada sibuk berangan – angan soal penyatuan mending kita buat program kolaborasi, itu jauh lebih baik,” tambahnya
” Ayo kita kolaborasi, saat sekarang ini Bulukumba sedang bersiap menyambut momentum hari jadi, kita buat program bersama, temanya Dualitas pemuda: Dikerja bukan di cerita. Di program kolaborasi ini kita gaungkan momentum kebangkitan kolaborasi pemuda Bulukumba ” ujarnya.
Dengan demikian, jika Inas menyambut baik ajakan kolaborasi kami ini akan menjadi projects gerak visional pemuda dalam menghadirkan situasi yang kondusif dan tentunya ini akan baik untuk pengembangan diri dan aktualisasi ide secara baik dan berkualitas.
” Saya yakin, jika Inas ingin membantu pemerintah dalam menata baik pembangunan kepemudaan di Bulukumba,. Pasti akan menerima seruan kolaborasi ini. Jadi daripada sibuk bicara dan mem framing issu penyatuan mending sekarang kita serukan Kolaborasi” Tutupnya.(/*
Laporan : AM
Adm : Salman Ds