GARDATIMURNEWS.COM | GOWA — Berawal perkenalan MTM inisial sang pengusaha melalui rekannya Sebut saja (bunga) nama samaran, yang memperkenalkan kepada (Lulu) Salahsatu siswi SMU di kabupaten Gowa,yang Diketahui Berprofesi sebagai Penyanyi Orgen tunggal atau biasa di sebut musik elektone.
Perkenalan (lulu ) dan MTM terjadi sekira Awal bulan september 2022 lalu, Berlanjut hubungan pertemanan, (lulu) Sering kali meminta Sejumlah Uang melalui rekening atas nama Lili Pentisar, agar bisa di bentu oleh MTM dengan alasan untuk kebutuhan keluarganya, dengan iming iming akan menjalin hubungan yang lebih spesial (Berpacaran)
Kepada Media ini MTM menjelaskan saat di kediamannya dibilangan desa panciro bahwa, “dia (lulu) selalu saya transperkan uang dengan alasan kebutuhan untuk bantu keluarganya ,ke rekening atas nama lili pentisar, maka saya bantulah, “ungkapnya.
Lanjut MTM, ” Seiring berjalannya waktu tiba tiba si (lulu) tidak bisa saya hubungi lagi no hp nya tidak aktif, berarti saya menduga diri saya telah di tipu, “Terangnya pada awak media.
Hubungan pertemanan antara si (lulu) dan MTM putuslah, MTM sudah Menyadari bahwa dirinya telah di tipu oleh si (lulu) karena sudah terlanjur telah banyak meminjamkan uang kepada (lulu) melalui no rekening atas nama Lili Pentisar.
Kepada media MTM melanjutkan kisahnya ,dirinya menceritakan kisahnya lagi,” Suatu hari saya di hubungi seorang wanita pak namanya saryy Karena saya lihat photo Pfofil di WhatsApp nya,ternyata (lulu) memberikan nomor Hp saya ke (saryy) Saya kira (lulu) ingin mengembalikan uang yang ia pinjam ke saya melalui (Saryy) Pak, “tuturnya pada awak media.
Lanjut MTM, ” saya dan (saryy) jalin hubungan komunikasi pak, karena sudah kenalan,juga, (Saryy) meminta bantuan ke saya untuk di bantu uang kuliahnya, dengan jaminan sertifikat tanah pak, karena dia punya sertifikat tanah yang ia kirimkan saya dalam bentuk photo, maka saya yakin bahwa (saryy) tidak menipu saya,” urainya meyakinkan.
MTM melanjutkan, “Setelah saya kirim uang lebih dulu pak melalui rekening yang sama atas nama lili pentisar ,awalnya saya ragu pak tapi karena ada sertifikat tanah yang (Saryy) janjikan akan di jaminkan maka saya bantulah,dengan mentransper sejumlah uang sesuai permintaannya,ada semuaji ku simpan pak bukti transpernya, “Kata MTM.
Ia menambahkan, ” keesokan harinya saya meminta sertifikat yang ia janjikan ke saya, kata dia saya sudah suruh orang itu bawakanki, sambil memperlihatkan photo orang yang akan membawa sertifikat tersebut, maka saya utuslah orang untuk menjemput sertifikan tetsebut, akan tetapi pak sampai sore hari, orang yang di maksud membawa sertifikat tidak datang, lalu saya sadar bahwa saya sudah kena tipu dua kali oleh dua orang wanita ,dan setelah saya cek photo sertifikat tersebut ternyata photo dari aplikasi Google yang dia kirimkan ke saya , ” ucapnya kesal.
“Dalam waktu dekat ini pak saya akan kumpulkan bukti bukti dan saksi saksi,, saya akan laporkan ke polisi,pada kedua wanita tersebut dengan dugaan telah menipu saya dengan perencanaan dan bersama sama bersekongkol, “Tutupnya.
Hingga berita ini di turunkan kedua wanita tersebut, di kabarkan telah kabur ke wilayah dataran tinggi di kecamatan tompobulu kabupaten Gowa /*Sumber : MTM / liputan : (SDS)