BANTAENG,GARDATIMURNEWS.COM-Pergolakan politik di Kabupaten Bantaeng kian memanas menjelang Pilkada 2024.
Narasi pecah kongsi pasangan Pilkada 2018 lalu, Ilham Azikin – H Sahabuddin, kini menggaung setelah pendaftaran putra Nurdin Abdullah, Fathul Fauzi Nurdin atau Uji, di PKS.
Belum lagi beberapa waktu lalu, momentum buka puasa bersama pada Jumat 29 Maret, Ketua DPC PKS Bantaeng, H Sahabuddin juga hadir di sana.
Hal ini dinilai menjadi ajang untuk menunjukkan kemesraan antara Uji dan Sahabuddin dalam menatap Pilkada Bantaeng 2024.
Narasi pecah kongsi alias keretakan hubungan pasangan Pilkada 2018 Bantaeng kala itu, mendapat respon dari berbagai pihak.
Salah satu yang merespon datang dari DPC PKB Bantaeng.
Menurut Sekretaris DPC PKB Bantaeng, Andi Sultan, pecah kongsi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati pada pemilu sebelumnya merupakan hal lumrah.
Bagi dia, hal itu merupakan dinamika politik yang kerap terjadi. Di tengah memanasnya situasi itu, PKB mendorong politik riang gembira.
Sultan menyebut, PKB mampu menutupi narasi-narasi keretakan yang terjadi antara Ilham Azikin dengan Sahabuddin di Pilkada 2024 ini.
“Dengan situasi politik yang ada di Bantaeng saat ini sudah berdinamika dan memanas, dimulai dari hajatan Buka Puasa Bersama antara dua gerbong besar. PKB juga sudah memulai memainkan perannya membaca peluang untuk bisa menjajaki kerja sama ke semua calon yang berkomitmen,” katanya, Kamis (4/4/2024).
Optimisme itu bukan sekedar isapan jempol belaka. Bermodal tiga kursi legislatif, PKB percaya diri mampu menjadi kunci kemenangan Pilkada Bantaeng 2024.
“PKB memiliki tiga kursi yang tentunya kunci kemenangan Pilkada Bantaeng dengan situasi yang terjadi saat ini, dengan terjadinya beberapa isu kekinian, keretakan koalisi berpotensi ditutupi oleh PKB,” ujarnya.
“Menilik potensi kader-kadernya PKB, ada Muh Asri Bakri, juga ada srikandinya Andi Nurhayati Karaeng Nanu yang populer dan memiliki pengalaman legislatif yang panjang. Tentunya dengan pengalaman itu menjadi bekal tersendiri sekaligus peluang bagi figur-figur internal PKB menjadi penyeimbang situasi politik yang memanas ini, PKB bisa menjadi penyejuk,” tambahnya.
PKB Jajak Pendapat Publik Sebelum Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah
Andi Sultan yang juga ketua Desk Pilkada 2024 ini, menyebut bahwa partainya tersebut membangun narasi politik kesejukan.
Untuk mendukung itu, internal PKB Bantaeng tengah menjajaki informasi awal mengenai harapan-harapan publik, baik di tingkat akar rumput hingga elite-elite di Bantaeng.
“Kita membuka jaring informasi publik, kepada stakeholder terkait untuk memberi masukan calon-calon potensi bupati dan wakil bupati ideal dalam perspektif publik agar politik itu terbangun nuansa riang dan gembira. Sebab tujuan dari politik sesungguhnya adalah rahmatan lil alamin,” kata dia.
“Tentunya dalam ruang serapan aspirasi publik, PKB mengusung kriteria bakal calon. Pertama memiliki relasi nasional, memiliki track record dalam memimpin, dan mengusung program yag pro pada pesanteren dan pengembangan SDM. Termasuk pengembangan ekonomi,” tambahnya.
Namun hal terpenting, kata Sultan, bakal calon sejatinya bisa berkolaborasi dengan PKB dan segenap lapisan masyarakat demi terwujudya kemajuan daerah.
“Olehnya itu dengan politik membangun narasi kesejukan politik, maka PKB open bagi semua politisi yang mau bertarung,” katanya.
Setelah jajak pendapat ini, Sultan pun menantang seluruh bakal calon bupati untuk mendaftar di PKB.
“Penjaringan akan dilakukan setelah ada jadwal nasional dan ada surat keputusan dari DPW PKB Sulse, kemungkinan pascalebaran,” pungkasnya. (*/)