GARDATIMURNEWS.COM | Gowa — Dengan penuh semangat yang membara tim sosialisasi yang bertugas menyebarluaskan informasi terkait penerimaan mahasiswa baru, Jumat 21 Februari 2025. Di SMA Muhammadiyah Malino. Jl. Andi Mangerangi Malino, kecamatan Tinggimoncong, Kab. Gowa
Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari 6 orang. Muh. Dahlan S.I.P. Angkilang, S.Pd, Miswar Rahman, Muh. Nur Ainun, Rahmat Hidayatullah dan Syamsul Bahri.
Ketua Tim, Muh. Dahlan, S.I.P. mengatakan tim ini telah melakukan sosialisasi di berbagai titik seperti SMA. 10 Gowa, MA Aisyiyah Sungguminasa, Pondok Pesantren Bukit Hidayah Malino.
Dalam kegiatan tersebut, kata Muh Dahlan menyampaikan berbagai informasi penting terkait penerimaan mahasiswa diberbagai program studi, seperti jurusan Manajemen pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam, Hukum Tatanegara, Ekonomi Syariah, Tadris Bahasa Inggris, yang masing- masing memiliki kelebihan setiap Program Studi yang sudah mencetak alumni yang luara biasa, diberbagai tempat baik dalam negeri maupun diluar begeri.
“Melalui sosialisasi ini, kami ingin memberikan arahan serta alur seluruh informasi penerimaan mahasiswa baru agar para calon mahasiswa memiliki pemahaman yang jelas mengenai peluang dan fasilitas yang disediakan kampus,” ujarnya
Menurutnya, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kepala sekolah, serta para siswa/santri. Kehadiran tim ini dinilai sebagai bentuk perhatian khusus dalam memberikan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat, sekaligus memperkuat kerjasama antara kampus dengan madrasah dan sekolah di daerah tersebut.
Selain membahas penerimaan mahasiswa baru, tim juga mensosialisasikan program ekstra diluar dari jam kuliah serta sarana dan prasarana kampus, seperti asrama putra dan putri, Peer teaching(mengajar sesama teman) serta Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM).
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan penerimaan mahasiswa baru Institut Parahikma Indonesia Aisyiyah Sulawesi Selatan tidak hanya meningkat secara kuantitas, tetapi juga dari segi kualitas akademik. (AKG