GARDATIMURNEWS.COM | GOWA – Jalan poros Bu’rung Bu’rung di Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, yang merupakan jalur penghubung ke Tanralili Bantangngase, Kabupaten Maros, dikenal sebagai titik rawan kecelakaan.
Khususnya di Dusun Sawagi, desa tersebut kerap menjadi lokasi insiden lalu lintas, di mana warga setempat sering menjadi korban tertabrak pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, masyarakat setempat mendesak pihak Jasa Raharja Provinsi ataupun kabupaten Gowa dan Satlantas Polres Gowa untuk segera memasang spanduk peringatan di sepanjang jalan.
Tuntutan Warga untuk Pemasangan Spanduk Keselamatan tidak lepas dari banyaknya kecelakaan yang dapat merenggut nyawa baik pengendara maupun warga setempat ,
Masyarakat berharap pemasangan spanduk berisi imbauan keselamatan dapat meningkatkan kesadaran pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan bahwa spanduk yang dipasang di pinggir jalan sebaiknya memuat pesan penting seperti “Hati-Hati! Area Rawan Kecelakaan. Utamakan Keselamatan dalam Berkendara.”
“Permintaan ini bukan tanpa alasan, sebab kecelakaan sudah sering terjadi di lokasi ini,” ujar warga pada Sabtu (15/2/2025).

Sebagai bukti, baru saja terjadi kecelakaan tragis yang menewaskan seorang warga Dusun Sawagi. Korban, Rumalang Dg Ngitung, yang merupakan imam rawatib Masjid Al-Fathani Sawagi, menjadi korban tabrakan sepeda motor Yamaha NMAX DD 3287 MQ yang melaju dari arah Maros. Saat itu, korban tengah mengendarai motor Yamaha Jupiter DD 3521 NZ dan hendak berbelok masuk ke jalan lorong menuju rumahnya setelah pulang dari salat di Masjid Al-Fathani Sawagi.
Peristiwa tragis ini terjadi di poros Dusun Sawagi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 12.45 WITA. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan kiri, sebelum akhirnya meninggal dunia di UGD RSUD Syekh Yusuf Gowa pada pukul 18.25 WITA.
Pihak Satlantas Polres Gowa yang turun ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti. Aipda Kaimuddin, didampingi Aipda M. Kasim, mengimbau para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara.
“Kami berharap pengendara, baik sepeda motor maupun mobil, lebih waspada saat melintas di jalan ini karena sudah sering terjadi kecelakaan. Dalam waktu dekat, kami bersama Jasa Raharja akan memasang spanduk peringatan di lokasi rawan kecelakaan ini,” ujar Aipda Kaimuddin.

Jalan Poros Sawagi Sudah Banyak Memakan Korban Hasil penelusuran media ini dan keterangan warga menunjukkan bahwa kecelakaan di Jalan Poros Sawagi sudah sering terjadi dan menelan banyak korban. Beberapa di antaranya adalah:
Guntur, warga Sangnging Sangnging (meninggal dunia)
H. Abu Dg Tawang (patah kaki)
H. Cama Dg Sewang (patah kaki) Simbo Dg Bau (patah kaki) Hamzah Dg Nyomba (patah kaki) Kartini Dg Jime (luka-luka) Erni Dg Siang (luka-luka)
Kini, masyarakat berharap pemerintah dan pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan di jalan tersebut.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga Almarhum Rumalang Dg Ngitung mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Al-Fatihah.(NUR – Bersambung)