Takalar | GARDATIMURNEWS.COM-Unik, lucu dan ironis seorang yang dianggap Tokoh masyarakat tidak bisa memberikan keteladanan dan contoh terbaik dalam menerima silaturrahmi-kunjungan di tengah masyarakat, tak lain Nasaruddin Dg Nassa yang dipersiapkan jadi Kepala Dusun Popo Loe Desa Barammamase Kec.Galesong Selatan, Kab.Takalar, Sulsel.
Bagaimana tidak, Nasaruddin Nassa yang di konfirmasikan ichwal persiapan jadi Kepala Dusun (Kadus) mengakui dan membenarkan pasca lengsernya Sultan Dg Taba yang mengundurkan diri lantaran mengikuti kontes Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akhir tahun 2021.
Calon Kepala Dusun Popo Loe, Nasaruddin Nassa mengatakan, dirinya sementara uji coba dalam salam dan mengemban tugas peran fungsi pokok seorang Kadus sejak Januari 2022.
Selain itu Nasaruddin Nassa juga mengakui dan membenarkan belum mengantongi surat penunjukan dan terlebih Surat Keputusan (SK) kecuali sebatas lisan Kepala Desa Barammamase, Usman Unjung, SE, akuinya di rumah kediamannya di hari Selasa (26/4) sekitar 17.00.
Ironis, bahkan lucu seorang calon Kepala Dusun Popo Loe, Nasaruddin Nassa ketika dikonfirmasikan, tak berbusana keluar di pintu rumahnya kecuali melipat-bungkus pantat berhanduk, apalagi mempersilahkan sang Jurnalis ke dalam rumah, tak ada tanda dan suara mengajak dan mempersilahkan tamu sebagai tuan rumah dan calon Kepala Dusun?.
Warga masyarakat seputar rumah kediaman calon Kepala Dusun, menyaksikan suasana dan keadaan tampak geleng geleng kepala, apalagi depan rumah calon Kepala Dusun Popo Loe, Nasaruddin Nassa berhadapan Masjid yang mempersiapkan diri buka bersama (bukber) di Masjid.
Bukan cuma soal adab dan etika menerima tamu baik di rumah maupun di Kantor/tempat kerja menjadi perhatian dan dilakukan yang terbalik, ujar banyak kalangan yang menyayangkan, bahkan menyesalkan penerimaan tamu calon Kepala Dusun Popo Loe, Nasaruddin Nassa tanpa berbusana.
Selain itu, sumber yang dapat dipercaya, menyebutkan, Calon Kepala Dusun Popo Loe Nasaruddin Nassa, sudah menerima tunjangan jabatan selaku Kepala Dusun selama 3 bulan di bulan April 2022 padahal tidak memiliki SK dan belum di lantik? Siapa yang pertanggungjawabkan dan bagaimana caranya, “tutur seorang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) heran dan geleng kepala.
Kepala Desa Barammamase, Usman, SE Daeng Ngunjung yang dikonfirmasikan pasca pengunduran diri Sultan Dg Taba yang mengikuti kontes Pilkades 2021, belum ada penggantinya yang definitif kecuali menunjuk warga di Dusun itu, Nasaruddin Nassa sebagai pelaksana tugas sementara.
Masalahnya,” kalau informasi itu benar Nasaruddin Nassa sudah menerima tunjangan jabatan Kepala Dusun 3 bulan di bulan April, muncul dan mengundang pertanyaan apa dasar dan kekuatan hukum sehingga dapat menerima tunjangan jabatan Kepala Dusun? Kita tunggu perkembangan dan pemberitaan berikutnya, semoga.(Budi/Burnas-Omank).
Adm : Salman Ds