GARDATIMURNEWS.COM | GOWA — Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) adalah pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah setara dengan Sekolah Menengah Atas(SMA), sehingga perlu mendapatkan perhatian berbagai hal termasuk selektif memilih dan penempatan Kepala Sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Gowa, terdiri dari 754 siswa,19 orang PNS ,dan 14 orang P3K serta 18 orang honorer,alamat Dusun Saile Desa Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
SMKN 5 Gowa telah dipimpin Kasek antara lain yakni,Drs H.M D
Shaleh Yudaeni,M.Pd,(2009-30 Nopember 2014),Drs S Abd Azis YD,M Pd(2014-2016, Drs Imanuddin Djaya.M.Pd(2016-2017)dan Nurhadi,S.Pd M Pd(2017-2019)dan Drs Muh Yusuf (2019- 2022)
Namun,kali ini Kometi pertanyakan penempatan kembali ,Nurhadi Kepala SMKN 5 Gowa,
“Kenapa Pak Nurhadi ,S Pd dikirim lagi ke SMKN 5 Gowa,pada hal beliau sudah pernah menjabat sebagai Kasek SMKN 5 Gowa tahun 2017- 2019
Dapat info bahwa di SMKN 2 saja selama 3 bukan terakhir jarang masuk bertugas karena alasan faktor kesehatan ( sakit sakitan,)
.Kenapa sudah ditahu bahwa mereka sudah sakit sakitan dikirim/ditempatkan lagi ke SMKN 5 Gowa dengan jarak dari rumahnya kurang lebih 20 km dari Sungguminasa ke SMKN 5 Gowa” ungkap anggota komite sekolah SMKN 5 Gowa,Nurdin Dg Bundu
Hal sama di sampaikan Ketua Komite SMKN 5 Gowa,Muh Arief Dg Nyampa bahwa mestinya pihak Diknas Provinsi Sulawesi Selatan harus selektif memilih melihat kondisi Kepala sekolah yang mau di angkat bukan hanya asal mengangkat dan menempatkan disekolah sebak Kepala Sekolah harus maksimal bekerja dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN ,abdi Negara
Tapi, kalau orang sakit sakitan diangkat lalu ditempatkan jauh dari rumahnya tentunya jauh dari harapan kita semua untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan sehingga mestinya diangkat orang bersyarat bukan diduga karena faktor kedekatan,beber Dg Nyampa
Anggota Komite lainnya,Abd Halik Dg Tutu dan Andi Pipin Dg Gassing, mengatakan apakah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II dimintai pertimbangan oleh Diknas Provinsi Sulawesi Selatan
Kalau dimintai pertimbangan ,apa pertimbangan beliau,masak orang sakit sakitan diangkat dan ditempatkan di SMKN 5 Gowa,sehingga kami sarankan dalam pengangkat Kasek harus selektif dengan melalui seleksi atau penjaringan ,secara dipilih dan atau mempunyai daya pilih”urai Halik.
” Memangnya SMKN 5 Gowa patutlah diduga sebagai pembuangan,pada hal selama ini sudah berkwalitas, sehingga sangat butuh pendampingan, pembinaan karena giatnya membangun termasuk program lingkungan sekolah untuk bisa bersaing dengan SMK ada Sulawesi Selatan dan kesal Andi Pipin
Oleh karena itu, pihak Komite SMKN 5 Gowa, sangat berharap agar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan untuk menganulir/ membatalkan Surat Keputusan,( SK) penempatan Kepala SMKN 5 Gowa, Nurhadi,S Pp M.Pd, berdasarkan rumusan tersebut di atas,harap Komite SMKN 5 Gowa
Kepala SMKN 5 Gowa, Nurhadi,S.Od M.Pd baru di lantik lewat Zoom komunikasi dengan menggunakan Video , Selasa,(06/06)ketika Media ini hubungi lewat WhatsApp dan via telpon mengatakan,” seandainya saya dimintai pendapat,maka saya masih tetap di SMKN 2 Gowa, sehingga bisa kendalikan momenes manejemen di SMKN 2 Gowa sambil berobat
Tapi,ini saya dimutasi di SMKN 5 Gowa yang jaraknya 20 km dari rumah saya.ungkap Nurhadi
Ia Nurhadi menambahkan, saya ASN siap ditempatkan dimana saja tergantung atasan dan kesepakatan dan sebenarnya sudah ada pelantikan tapi belum ada SK penempatan.hanya dari mulut ke mulut bahwa saya ditempatkan di SMKN 5 Gowa,beber Nurhadi
.
“Kalau masih dipercaya,tapi jangan dimutasi yang di tempat jarak ditempati dicarikan sekolah dekat dari rumahnya” tutup Nurhadi Jum’at,(09/06) 07.29
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Provinsi Sulawesi Selatan Firdaus,S PD M Pd saat Media ini hubungi lewat WhatsApp dan via telpon tidak mendapatkan jawaban karena HPnya sedang tidak aktif, Jum’at (09/96) 07.24. Liputan,(NUR)Adm : Salman Sitaba