GARDATIMURNEWS.COM ||Gowa — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa lakukan pengawasan melekat terhadap proses pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang berlangsung di KPU, Kabupaten Gowa, Rabu (28/08/2024)
Pengawasan dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan pendaftaran berlangsung sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menghindari potensi pelanggaran.
Diketahui, terdapat dua bakal pasangan calon (Bapaslon) yang telah mendaftar pada Rabu, 28 Agustus, pada pukul 10.15 Wita dari Tim AURAma (Amir Uskara dan Imrawati) yang terlebih dahulu datang mengajukan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati beserta 6 partai pengusung yakni, PPP, NasDem, PKB, Gelora, Partai Buruh, dan PKN.
Dalam proses pelaksanaan verifikasi berkas, partai pengusung AURAma, diketahui Partai Gelora melakukan pembenaran melalui video call atas pernyataan dukungannya kepada Paslon AURAma, dikarenakan Ketua Partai tidak dapat membersamai pendaftaran Bakal Calon.
Selain itu, disusul bakal calon dari Tim Bersama Hati Damai (Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin) pada pukul 15.00 Wita, untuk mengajukan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati bersama 7 partai pengusung yaitu, PAN, Gerindra, PKS, PDI Perjuangan, Golkar, Perindo, dan Demokrat.
Diketahui proses pendaftaran dan verifikasi berkas dari kedua Paslon berjalan lancar, dengan seluruh kelengkaoan berkas dinyatakan memenuhi persyaratan.
Ketua Bawaslu Gowa, Saparuddin , menyampaikan bahwa Bawaslu mengawasi langsung proses pendaftaran secara melekat.
“Tim Bawaslu akan memantau seluruh tahapan, mulai dari penerimaan berkas hingga verifikasi dokumen untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi selama proses ini,” ujarnya.
Diketahui bahwa seluruh jajaran Bawaslu Gowa juga ikut turun kelapangan memantau segala pergerakan deklarasi yang dilakukan oleh dua Paslon tersebut, untuk menghindari potensi pelanggaran yang mungkin saja terjadi.
Kordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas, Juanto, menambahkan, potensi gesekan itu ada, aparat dan penyelenggara harus selalau berkordinasi, siaga di lapangan mencegah terjadinya masalah antar pendukung dan simpatisan.
“Penyelenggara, peserta, aparat dan pendukung musti saling menghargai proses pendaftaran, agar semua mekanisme dan prosedur berjalan lancar,” ungkap Juanto.
Dengan pengawasan yang ketat ini, Bawaslu Gowa berharap seluruh tahapan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa dapat berjalan dengan lancar, adil, terbuka dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
Lap : Muh Tahar.