GARDATIMURNEWS.COM | GOWA — Pelayanan BPJS kesehatan yang tidak maksimal dapet diartikan sebagai pelayanan yang tidak sesuai dengan etika dan aturan yang berlaku,
Sehingga sejumlah keluarga peserta BPJS kesehatan pasien jiwa rawat inap jalan dikeluhkan pelayanan RSUD Syekh Yusuf Gowa Provinsi Sulawesi Selatan,
Keluhan keluarga pasien tersebut bukan tanpa alasan ,sebab dirumah sakit itu sudah sering kali kekurangan sejumlah stok obat
Akibatnya, keluarga pasien’ peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diberikan resep untuk membeli obat di apotik AF3,Ada Apa?
Hal ini disampaikan oleh orang tua pasien jiwa rawat inap jalan peserta BPJS tidak mau disebutkan namanya,Kamis (07/11/2024)16 15
Menurutnya,dokter di polik jiwa memberikan resep obat kepada anaknya sudah bertahun mengalami penyakit gangguan jiwa dan berobat rawat inap jalan yang di tanggung BPJS
Namun ironisnya, setiap pengambilan obat selalu ada kekurangan obat karena di apotik obat kosong,
Anehnya diresep obat diberikan obat 5 macam tapi yang ada hanya 3 macam .Jadi na kasihki resep beli diluar dengan alasan nanti diganti ji uangnya
Lanjutnya,karena kemampuan ekonomi saya terbatas,maka dari 2 macam obat di resep ,saya hanya beli satu macam dan itupun hanya untuk 2 Minggu,karena 2 macam obat untuk satu bulan harganya sekitar Rp 500.000,,jadi bagaimana mi ini untuk kesembuhan anakku yang minum obatnya tidak teratur dan kemungkinan banyak pasien jiwa begitu pula keadaannya, kesalnya
“Masalah ini tadi saya pertanyakan diruang polik jiwa , kenapa obat ini selalu kosong, petugas polik jiwa jawab bahwa pihak rumah sakit tidak tahu bu, urusan kantor BPJS ini katanya tadi ke saya karena kejadian ini sudah berulang kali dan patutlah diduga ada unsur kesengajaan dan kerjasama pihak tidak bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan pasien peserta BPJS, tegasnya
Oleh karena itu,BPJS kesehatan belum maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasannya agar memaksimalkan pengguna layanan PBJS tidak lagi dikeluhkan oleh banyak pasien peserta BPJS kesehatan sebelum ada orang mengajukan pengaduan ke Ombudsman,harapnya
Sementara itu,media ini menghubungi Kepala Bagian Perencanaan Program RSUD Syekh Yusuf Gowa,Dr Taslim lewat WhatsApp dan mendapatkan jawaban chatnya yang menyatakan permohonan maaf atas ketidak nyamanan dalam pelayanan kami di rumah sakit, untuk ketersediaan obat jiwa kami coba konfirmasi stoknya di bagian farmasi, karena untuk bulan ini kami sdh melakukan pemesanan obat tersebut
Semoga sudah masuk di rumah sakit, terkait pembelian kalau kebetulan stok obat kosong kami akan mengganti pembelian obat pasien
.Tidak selamanya ketika kita pesan obat langsung ada karena menunggu pengantaran dari distributor dan terkadang diantar sekitar 1 minggu atau lebih baru masuk, mohon maaf ketidak nyamanannya ini dan kami akan evaluasi terus untuk perbaikan kedepan, tuturnya,( NUR) Bersambung