GARDATIMURNEWS.COM | Gowa – Korban longsor desa Loka kec Rumbia kab Jeneponto, kejadian hari Jumat,14/10 lalu , identitas korban,yakni Kakku Bin Rale(65)petani,warga dusun Kompasa desa Loka ,dan mayatnya hari itu juga Tim SAR gabungan TNI-Polri dan warga temukan sekitar 100 meter dari lokasi longsor.
Korban lainnya,Wahyu(35) karyawan PT Indomaret Bantaeng,alamat jalan pahlawan kab Bantaeng.,
Korban’Wahyu ,mayatnya telah ditemukan dipinggir sungai Bontomanai desa Parangloe Kec Biringbulu Kab Gowa, Sulsel,Sabtu(15/10) sekira pukul 5 30 dan sudah di bawa ke RSUD Lanto Daeng Sewang oleh Tim SAR gabungan TNI-Polri kab Jeneponto untuk diserahkan kepada istri dan keluarga korban.
” Korban Wahyu sedang melintas di jalan dan sesampai di TKP korban turun dari motornya dan langsung bersihkan patahan ranting pohon tumbang yang berserakan dijalan bersama ke-dua korban lainnya.
Kemudian Tim SAR gabungan TNI-Polri BPBD Jeneponto temukan sepotong kaki kanan disungai Karrisi Ta’lembo Karaloe,dusun Rajaya desa Taring kec Biringbulu kabupaten Gowa, Sulsel,Ahad (16/10)sekira pukul ,08.37 dan pukul 08.,51 Tim SAR bawa ke RSUD Lanto Daeng Sewang kab Jeneponto,”
Hal tersebut di ungkapkan Kapolsek Kelara, Iptu Sukardi di dampingi wakapolsek Kelara,Ipda Kasim di hubungi lewat telepon mengatakan baru saja ditemukan sepotong kaki kanan sudah membengkak.
“‘ Sepotong kaki kanan patutlah diduga kuat kaki Sangkala alias Cangka bin Baco(65) korban longsor desa Loka.Sesuai penjelasan keluarganya ada tempat saat ditemukannya.
Namun menurut Sukardi ,perlu dibawa ke RSUD Lanto Daeng Sewang kab Jeneponto dilakukan pemeriksaan dokter, jika memang ada kecocokan atas pengakuan keluarga korban,maka pihak berwenang langsung berikan untuk dibawa pulang ke kampung halaman oleh keluarga korban”.beber Kapoksek Kelara Iptu Sukardi.
Berselang dua jam ditemukannya potongan kaki Tim SAR gabungan TNI-Polri BPBD Jeneponto kembali menemukan sosok mayat di atas batuan tertelungkup di sungai Karrisi Ta’lembo Karaloe Kelara sekitar 300 meter dari tempat ditemukannya potongan kaki kanan,pukul 10.20.
Berdasarkan penyampaian kepala desa Taring Abd Azis Dg Tammu ditempat ditemukannya mayat menyampaikan ke wartawan lewat telepon di dampingi Babinsa desa Taring dan Babinsa kelurahan Tonrorita, Serda Hasanuddin Nompo dan Kopral Midun ,mengatakan bahwa “Tim SAR gabungan TNI-Polri BPBD Jeneponto kembali menemukan sosok mayat laki laki sudah tidak ada kaki kanannya.
Dan mayat tersebut adalah Sangkala alias Cangka bin Baco (65) pekerjaan tani dusun Balewan desa Ujung Bulu kec Rumbia kabupaten Jeneponto.
Dan korban longsor desa Loka sudah di bawa ke RSUD Lanto Daeng Sewang oleh keluarga korban bersama Tim SAR gabungan TNI-Polri BPBD Jeneponto untuk diserahkan kepada keluarga korban longsor.Al-fatihah buat ke tiga Alm korban longsor desa Loka,semoga segala amal ibadahnya diterima dan diampuni dosanya termasuk amal ibadah bersihkan ranting pohon sehingga jadi korban longsor tercatat sebagai amal jariah oleh Allah SWT,”tutup kepala desa Taring,Abd Azis Dg Tammu.
Ketika wartawan kembali konfirmasi Kapoksek Kelara Iptu Sukardi,lewat telepon, Ahad,(16/10) pukul 11.38, benarkan telah menemukan kembali sosok mayat laki-laki di tertelungkup diatas batuan Sungai Karrisi Ta’lembo Karaloe Kelara.” Mudah mudahan mayat terakhir ditemukan Sangkala alias Cangka Bin Baco dan telah dibawa ke RSUD Lanto Daeng Sewang untuk dilakukan indentifikasi tim dokter,. Kalau hasil indentifikasi dokter benar mayat Sangka alias Cangka bin Baco, maka diserahkan kepada keluarga korban longsor.
Dan kami dinyatakan ke tiga korban longsor desa Loka kec Rumbia kabupaten Jeneponto semuanya telah temukan sudah diambil oleh keluarganya untuk dikebumikan di kampung keluarga korban,” tutup Kapoksek Kelara Iptu Sukardi..
liputan Nurdin Nakku Dg Bundu
Adm : Salman Ds