GARDATIMURNEWS.COM | Gowa – Untuk Yang Kesekian kalinya terjadi Kecelakaan di jalan poros provinsi Panciro hingga Batas Poros Wilayah Boka dan Desa Panciro kecamatan Bajeng kabupaten Gowa.(Minggu 30/7/2023)
Kejadian kecelakaan maut tersebut Merenggut nyawa dua (2) pengendara sepeda motor Yamaha MT berplat no pol DN 2996 GQ vs Sepeda Motor Honda Scoopy Berplat no Pol :DD 5098 YT.
Dari data yang di himpun oleh awak media pengendara sepeda motor Yamaha Mio MT No Plat Pol DN 2996 GQ Di ketahui bernama iqbal (20) alamat Dusun Boka Desa Tinggi Mae.Kec.Barombong. Kab.Gowa.Sedangkan Pengendara sepeda motor Honda Scoopy Berplat no pol DD.5098 YT diduga mahasiswa UIN Alauddin Makassar dan belum di ketahui pasti identitas
Menurut Narasumber yang tak ingin di sebutkan namanya yang mengetahui kejadian lakalantas tersebut ,Kejadian terjadi sekitar pukul 02 .. Sabtu Dini hari Tepatnya di jalan poros provinsi Panciro – Limbung
Menurut informasi salahsatu warga ,kedua korban pengendara tersebut diduga bertemu dua arah saling bertabrakan dan mengalami benturan keras sehingga mengakibatkan kedua sepeda motor tersebut ringsek dan menelan korban dua tewas di Tempat kejadian kecelakaan .
Dari keterangan warga yang tak ingin di sebutkan namanya mengatakan ,” ini pak banyaknya kecelakaan jalan poros ini sudah di perlebar dan di aspal baru ,tapi pihak yang mengaspal jalan poros ini ,tidak na kasi garis putih pak ,belum lagi lampu jalan yang tidak menyala, jadi malam pasti gelap karena tidak ada penanda garis putih pak,otomatis pasti rawan kecelakaan pak ” Ungkapnya pada awak media .
Dia menambahkan , ” Itu pemerintah daerah yang kerja ini jalan khususnya pemerintah daerah provinsi Sulawesi Selatan, supaya cepat di kasi garis putih supaya pengendara itu mengetahui jalurnya masing masing pak,karena kalo tidak korban kecelakaan pasti akan ada yang lagi ” Harapnya.
Ipda Herianto selaku kanit laka lantas polres gowa yang tiba di lokasi kejadian pukul 06: 11 pagi hari langsung melakukan olah TKP.
Ipda Herianto menjelaskan bahwa ,” masing-masing pengendara diduga mengendarai sepeda motor diatas kecepatan tinggi yang berlawanan arus kami menduga kedua pengendara tak mampu mengendalikan kecepatannya sehingga mengakibatkan tabrakan keras dan mengakibatkan korban meninggal dunia, “Tutupnya .(Red/*)Salman Sitaba