GARDATIMURNEWS.COM / Makassar —, Menjelang akreditasi bidang Pendidikan dan Pelatihan Rumah Sakit Islam Faisal gelar pelatihan 5 wajib dasar di aula saman kalla,Selasa (29/08/23).
Penanggung Jawab Diklat RS Islam Faisal Sabir S.Kep, Ns mengatakan pelatihan 5 dasar wajib di ikuti bagi seluruh karyawan RS Islam Faisal
Menurutnya, pelatihan 5 wajib dasar ini merupakan kegiatan wajib pada saat akreditasi Rumah Sakit. Selain untuk membangun dan meningkatkan kesadaran ( awareness) , pelatihan ini juga diperlukan sebagai bentuk peningkatan, pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian dalam penerapan pelayanan di RS Islam Faisal.
“Seluruh karyawan yang ikut dalam kegiatan ini dapat memberikan kontribusi secara optimal bagi RS Islam Faisal serta mampu mengaplikasikan ke seluruh sendi-sendi pelayanan kesehatan”.Harap Sabir
Turut hadir sebagai pemateri diantaranya, dr.Hendra Dirga, M.Kes,
Hj. Satriani, S.Kep, M.Tr.A.P, Dr. H. Hamza Taza, S.Kep, Ns., M.Kes, Apt Ita Puspita San. S.Farm.,M.Kes,.
Kali ini ada 34 orang karyawan yang ikut dalam pelatihan lima wajib. Adapun materi yang diberikan diantaranya, bantuan hidup dasar (BHD), keselamatan dan kesehatan kerja (K3), komunikasi efektif, dan pelayanan dan pengelolaan obat.
Pelatihan dasar yang pertama yakni bagaimana pekerja mengaplikasikan keselamatan kerja sesuai yang diatur undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja serta kesadaran dan keterampilan terhadap penanggulangan bahaya kebakaran. Setiap karyawan Rumah Sakit Islam Faisal wajib untuk tahu dan paham cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR)
Pelatihan dasar ke kedua yang disampaikan pada saat melakukan pelaporan ke dokter harus di SBAR (situation, background, assessment, recomendation) serta melakukan pendokumentasian sebelum menelpon ke dokter tersebut agar komunikasi terbangun dengan baik dan tersistematis.
Pelatihan dasar yang ketiga yang diajarkan bagaimana cara manajemen ketika henti jantung dan resutasi jantung, hingga aktivasi code blue, hal ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan tentang bantuan hidup dasar (BHD).
Pelatihan dasar yang ke empat yang disampaikan petugas harus menggunakan prinsip lima benar yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, dan benar cara pemberian guna terhindar dari kesalahan dalam pemberian obat serta melakukan doubel check untuk memastikan obat yang diberikan kepasien tepat dan aman
Ditempat yang sama direktur RS Islam Faisal dr. Salwa Mochtar MARS menambahkan dengan adanya 5 pelatihan wajib ini diharapkan dapat meningkatkan layanan dan kualitas Rumah Sakit Islam Faisal terhadap masyarakat. Tutur dr Salwa
dr. Salwa mengungkapkan ” dibutuhkan komitmen dan kerjasama yang baik dalam menghadapi akreditasi agar hasil yang di inginkan sesuai dengan harapan dan cita-cita bersama”. Imbuhnya