GARDATIMURNEWS.COM | Gowa – Keluarga korban kecelakaan lalu lintas(lakalantas )Rampe Daeng Rewa yang luka parah alias remuk dengkul kanan versus Anto yang terjadi di hari Ahad(4/9), menyisakan sederet pertanyaan yang belum terjawab, bahkan menggelikan dan mengherankan cuma 1 unit kendaraan roda 2, motor sebagai barang bukti (BB)milik korban luka parah, Rampe yang juga rusak parah sementara motor yang digunakan Anto malam Senin itu pula diambil tanpa sungkan sungkan dan tak risih atau menunggu proses lakalantas di perbatasan Kampung Bujjulu Kelurahan Bontoparang Kec Parangloe dgn Desa Bili-Bili Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Sumber menyebutkan, ” tabrakan yang menelan luka parah yang dialami cacad seumur hidup Rampe?Berlawanan arah, Anto dari selatan, Bili Bili dan Rampe dari Desa Belapunranga dari arah utara untuk menuju ke rumahnya di Dusun Pannambungan Desa Mongcongloe Kecamatan. Manuju, diperbatasan kedua desa dan kelurahan, informasi menye butkan, Anto menyalip Kendaraan mobil, tak terelakkan menabrak sepeda motor Rampe mengakibatkan rusak parah bagian depan dan pengendaranya, Rampe yang luka parah, cacad seumur? Segera diselamatkan, diantarkan ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD), Syekh Yusuf Sungguminasa untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kedua orang tua korban, Sanre Daeng Nambung-Nasi Daeng Nganne mengharapkan petugas berwenang dapat memproses sesuai hukum yang berlaku, bahkan Saudara korban, Kaharuddin Daeng Tunru dan Asse Daeng Sunggu menyatakan, peristiwa tabrakan Anto versus Rempa, bisa sepakat dan ada persetujuan damai boleh ya dan bisa juga tidak?Tergantung pendekatan dan langkah yang beradab dan beradat? Dan tidak melakukan pembohongan terhadap petugas sehingga kendaraan roda 2 malam Senin kala itu dilepaskan, di ambil bawa pulang.
Bagaimana mungkin terjadi perdamaian ungkap Kaharuddin Daeng Tunru bersama adiknya, Asse Daeng Sunggu, keluarga semua di saat jelang Magrib hari Ahad malam Senin, ramai ramai ke Rumah Sakit Kallongtala, Sungguminasa lalu beralasan dan di sebut sudah ada perdamaian, mustahil itu, timpal keluarga Rampe lainnya dan menyerahkan kembali BB, sepeda motor yang dikendarai Anto oleh Petugas Polsek Manuju yang piket malam itu, keluhnya menyesalkan.
Informasi lain, mengungkapkan,” anggota Lantas Polres Gowa baru turun kelapangan mengecek peristiwa tabrakan kendaraan sepeda motor antara Rampe vs Anto di hari Ahad(16/10) yang diakui dan dibenarkan Kakak Rampe, Kaharuddin Daeng Tunru padahal kejadian ini, Ahad(4/9), tunggu perkembangan, semoga. (Anwar Lasilu/Burnas-Omank)
Adm : Salman Ds