Gowa | GARDATIMURNEWS.COM_Lazim memang dan menjadi tradisi menghadapi, menjelang dan dalam suasana hari hari besar nasional utamanya bulan suci Ramadhan sekali setahun merupakan dan menjadi dilematis di pekan penghujung-persiapan Hari Raya lebaran seperti Idul Fitri 1443 H, 2 Mei lalu, figur publik tanpa menyebutkan Pejabat Pemerintahan, Pengusaha dan figur publik lain, tak keliru kalau jadi fokus perhatian dan lirikan menggapai-memenuhi harapan impian baik perorangan maupun kelompok termasuk penyandang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) & profesi Jurnalis alias Wartawan.
Barangkali tak salah kalau figur publik tersebut di atas menjadi obyek, sasaran dan tumpuan pengharapan musiman lantaran merupakan mitra kerja yang selama ini bersinergis via masing masing tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) yang mengemban visi-misi mencari, mengumpulkan, mengolah dan menyiarkan, mempublis, meng-ekspos dan melaporkan dan khusus karya jurnalistik tersimpul ungkapan bijak,” berita hiburan, pendidikan-support dan kontrol,”yang umumnya tertuju dan terbidik figur publik yang memiliki reputasi dan popularitas.
Tentu saja figur publik atau di balik publik figur dalam posisi, kafasitas dan peran kewenangan yang berbeda-beda job serta tugas pekerjaan harus mafhum alias memaklumi dan tetap mengedepankan mitra kerja dan bersinergi tanpa alergi,” mengelak-meng hindarkan diri terlebih bersembunyi,” wah ini ironi dan tak mengerti tupoksi masing masing, tutur sejumlah Jurnalis dan aktivis LSM.
Beberapa Jurnalis Oneline, menganggap dan menilai seseorang teman, bahkan kurang lebih sama saudara begitu, “jadi pejabat, apalagi dijabatan teras seolah tak lagi kenal-cuek,” ungkap Najamuddin Serang mengenangkan.
Padahal menurutnya, biasa saja dalam menjalankan dan melaksanakan tupoksi masing masing tanpa ada sekat terlebih arogan dan mentang-mentang, menghargai karena saling membutuhkan apapun tugas dan pekerjaan baik sekarang maupun ke depan, tuturnya mengingatkan.
Ramli Rurung, Kadir Sijaya dan beberapa Jurnalis Oneline menghadapi dan bahkan mengalami kesulitan ketemu dengan Pejabat tertentu yang susah tembus dengan dalih ada tamu? Tak ada? Apalagi menjelang hari lebaran, Idul Fitri lalu, makin tak menemukan dan menjumpainya baik di Rumah Jabatan terlebih di kantor,” ujarnya menyayangkan.
Padahal niat dan usaha menemui figur publik baik Oknum Pejabat, Pengusaha dan figur publik lainnya, cuma lebaran hari raya sekali setahun dan itupun tidak menilai sedikit-banyaknya timpal Daeng Serang panggilan akrab Najamuddin menambahkan merasa kesal.
Lain pula Wartawati, Daeng Siang sapaan akrab Ani yang selama ini merasa dekat dan diperhatikan salah seorang Oknum Pejabat yang enggan di sebut namanya, “mengabaikan dan tak dipedulikan SMS WA-nya tanpa respon alias balasan,” di penghujung pekan lebaran, ujarnya kecewa meskipun katanya tak sakit hati.
Realistis dan tak mendapat respon via SMS WA Jurnalis, Ani Daeng Siang bukan dan tidak sendiri.Bahkan, Jurnalis Senior Oneline dan Media Cetak, Burhanuddin Nas Daeng Mangung yang akrab di sapa, Burnas-Omank, kurang lebih sama meskipun tak serupa mungkin isinya yang ditujukan Oknum Pejabat teras yang dianggapnya, “saudara dan sahabat,”mencoba memberanikan-mengirimkan SMS WA,” tabe’ bisakah merapat”? Tak ada jawaban hingga haru ,”H” lebaran sampai sekarang.
Bukan cuma itu dan maaf bukan cengeng dan mengeluh tak memperoleh impian-harapan kecuali nuansa pertemanan-persahabatan jadi ukuran?Bahkan, Jurnalis Daeng Mangung alias Burnas-Omank yang merasa dekat secara emosional dengan Oknum Pejabat itu yang disambangi di hari Jum’at ba’da Sholat Asar(29/4) bersama 2 Wartawan yang mengakunya pernah menelfon dan kenal dekat.
Kendatipun Oknum Pejabat itu menurut seorang Satpol di Pos, ” lagi tidur,”? Sambil menunggu bangun nya untuk Sholat Asar, setia dan siap menantikan jendela dan pintu terbuka, ternyata tak ada wajah yang nongol dan menyapa akhirnya balik-pulang teruber jelang buka puasa meskipun hari itu dan sebelumnya dua kali bersilsturrahmi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Muhammad Hasbi Daeng Batang yang energik-komunikatif dan mesra tak bersekat dengan aktivitas LSM & Jurnalis baik di ruang kerja maupun di Rumah Jabatan, semoga.(Tim/*Red)
Adm : Salman sitaba